Phillippe Petit: People ask me. “Why do you risk death?” For me, this is life.
Directed By: Robert Zemeckis
Cast: Joseph Gordon- Levitt, Ben Kingsley, Charlotte Le Bon, Clement Sibony, Steve Valentine, James Badge Dale, Ben Schwartz, Benedict Samuel
Synopsis:
Philippe Petit (Joseph Gordon- Levitt) adalah seorang pemain akrobat asal Prancis yang memiliki satu mimpi, berjalan di antara kedua gedung tinggi di New York yang bernama World Trade Center, yang saat itu sedang dalam proses pembangunan. Petit meminta bantuan dari berbagai macam orang, termasuk gurunya, Papa Rudy (Ben Kingsley), pacarnya, Annie (Charlotte Le Bon), Jean- Louis (Clement Sibony), Barry Greenhouse (Steve Valentine), Jean- Pierre (James Badge Dale), Ben Schwartz (Albert), dan David (Benedict Samuel). Petit harus bisa berpacu melawan waktu, sekaligus mengalahkan egonya agar tim tersebut bisa merasa dihargai.
Review:
Philippe Petit bukanlah nama yang asing bagi mereka yang menggeluti dunia akrobatik. Khususnya dengan pelaku pejalan di atas seutas tali/ kabel yang biasa disebut dengan Wire Walker, tanpa pengaman. Keberaniannya dalam berjalan di atas sebuah kabel menyeberangi kedua gedung WTC menginspirasikan banyak aksi- aksi nekad berbahaya para pemain akrobat. Dan aksi Petit tersebut juga memberikan antisipasi bagi kontraktor WTC untuk menambah pengamanan lebih ketat di area atap sehingga aksi semacam tersebut tidak terjadi lagi. Sebenarnya The Walk yang diangkat dari buku berjudul To Reach The Clouds karangan Petit sendiri bukanlah kali pertama aksi berbahaya ini difilmkan. Sebelumnya ada sebuah film dokumenter berjudul Man on Wire yang meraih berbagai macam penghargaan dan sebuah animasi pendek yang diangkat dari buku berjudul sama, The Man Who Walked Beneath The Tower.
Jika membaca nama Robert Zemeckis di kursi sutradara, hal yang pasti terlintas adalah kehebatan serta keindahan visual yang akan sangat memanjakan mata. Dan begitulah dengan The Walk. Dengan berbagai macam pendekatan animasi yang indah mampu menampilkan adegan- adegan yang menakjubkan. Belum lagi gimmick 3D yang tidak main- main dengan kualitas depth dan pop- up yang benar- benar mendekati kata sempurna. Believe me, di beberapa adegan bahkan membuat mata terasa seperti tercolok kejatuhan tongkat. Saran saya memang film ini harus disaksikan dalam format IMAX 3D. Besarnya layar IMAX menjadikan adegan- adegan besar, khususnya adegan klimaks penyebrangan Petit sangat istimewa dan membuat anda ternganga.
Sama halnya dengan Man on Wire, The Walk mengambil persiapan Petit dan kawan- kawan untuk melakukan misi tersebut sebagai fokus cerita. Kesempurnaan plot ditambah pula dengan gaya heist movie ala Ocean’s Eleven yang sudah sangat pas untuk menceritakan persiapan eksekusi misi tersebut. Alur setting cerita yang dalam kenyataannya bergulir selama kurang lebih 8 tahun semenjak Petit mendapatkan ide gila tersebut bisa dibawakan dengan menarik sehingga penonton tidak merasakan rentang waktu yang sangat lama tersebut. Dialog- dialog cerdas juga mengisi film sehingga senyum simpul bisa dengan mudah tercipta di bibir penonton. Zemeckis juga mampu menghadirkan rasa ngeri dan ngilu bagi penonton saat menampilkan adegan atraksi yang dilakukan oleh Petit. Dan dengan adanya penceritaan yang baik, penonton juga mampu merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh Petit saat berhasil meraih mimpinya tersebut.
Pemilihan Gordon- Levitt sebagai Petit sudah cukup pas. Aksen perancisnya cukup menarik. Terlebih di adegan narasi yang dibawakan secara komikal olehnya. Pemain- pemain pendukungnya pun juga tidak kalah apik. Terlebih untuk James Badge Dale, yang menurut saya pribadi adalah seorang aktor cool dan memiliki talenta super yang sayangnya terjebak di peran- peran pembantu. Mungkin harusnya dia mengganti management-nya. Ben Kingsley juga mampu menghadirkan peran layaknya seorang ayah pengganti bagi Petit.
The Walk berhasil menjadi sebuah sajian hiburan yang sangat memanjakan mata. Dan saya ulangi lagi, jika anda ingin mencapai nilai hiburan tersebut secara maksimal, pilihlah format IMAX 3D untuk menyaksikannya. Tidak aneh jika nantinya film ini akan mendapatkan perhatian para juri Oscar, khususnya untuk prestasi visualnya. Jika ada yang ingin dipetik dari film The Walk ini adalah seharusnya kita percaya dengan mimpi dan mau berbuat semaksimal mungkin demi mimpi tersebut. Segila apapun mimpi tersebut, seberapapun banyaknya orang yang menentang, setinggi apapun risiko yang akan kita hadapi. If we can dream it. We can do it. (dnf)
Rating:
9/10